1. Kingdom/Regnum (Kerajaan/Dunia)
Tingkatan takson ini merupakan tingkatan tertinggi
untuk makhluk hidup. Semua hewan dimasukkan dalam kingdom Animalia dan semua tumbuhan dimasukkan dalam kingdom Plantae. Bagaimana dengan manusia, masuk
dalam tingkatan klasifikasi apakah kita? Coba pikirkan mengapa manusia
dikelompokkan dalam salah satu kingdom itu?
2. Filum atau Divisio (Keluarga Besar)
Apabila kita mengelompokkan suatu makhluk hidup dalam
kingdom, maka dengan melihat persamaan ciri-cirinya akan dimasukkan ke dalam
suatu keluarga besar. Keluarga besar tersebut dimasukkan dalam filum untuk jenis hewan dan dimasukkan
ke dalam divisio untuk jenis
tumbuhan. Filum Chordata merupakan hewan bernotokorda dan hewan bertulang
belakang. Ada juga hewan yang memiliki kaki berbuku-buku dan kutikula yang
keras dimasukkan dalam filum Arthropoda. Penamaan filum hewan tidak memiliki
akhiran yang khas, sedangkan penamaan divisio tumbuhan diberi akhiran yang
khas, misalnya phyta dan mycota. Tumbuhan yang berbiji dimasukkan
dalam divisio Spermatophyta, jamur berbasidium dimasukkan dalam divisio
Basidiomycota.
3. Kelas
Tingkatan takson ini lebih rendah dari
kelompok takson filum atau divisio, artinya apabila kelompok makhluk hidup
dalam divisio/filum memiliki ciri-ciri yang sama, maka dimasukkan dalam satu
kelas. Contoh kelas pada hewan, yaitu hewan menyusui/Mamalia, misalnya anjing,
kucing, kelinci, dan lain-lain. Adapun kelas pada tumbuhan ada dua, yaitu
tumbuhan berbiji berkeping satu dan berkeping dua. Dengan demikian, tumbuhan
mempunyai divisio: Spermatophyta, kelas: Monocotyledonae dan Dicotyledonae.
4. Ordo (Bangsa)
Tingkatan takson yang lebih rendah dari
kelas adalah ordo. Pada tumbuhan, nama ordo pada umumnya diberi akhiran ales,
sedangkan pada hewan tidak memiliki akhiran. Contoh dari hewan mempunyai
ordo Carnivora (bangsa pemakan daging), Omnivora (bangsa pemakan tumbuhtumbuhan).
Adapun pada tumbuhan contohnya kelas Dicotyledonae mempunyai ordo Graminales (bangsa rumput-rumputan), Rosales (bangsa mawarmawaran).
5. Famili (Suku atau Keluarga)
Famili merupakan tingkatan takson di
bawah ordo. Pada tingkatan famili ini terdapat suatu kelompok yang berkerabat
dekat dan memiliki banyak persamaan ciri. Nama famili pada tumbuhan pada
umumnya diberi akhiran aceae,
sedangkan untuk nama hewan diberi akhiran idae.
Contoh keluarga hewan, yaitu Canidae
(keluarga anjing), Falidae (keluarga
kucing). Contoh keluarga tumbuhan adalah Solanaceae
(keluarga kentang), Rosaceae
(keluarga mawar).
6. Genus (Marga)
Takson genus adalah nama takson yang
lebih rendah dari famili. Nama genus terdiri atas satu kata yang diambil dari
kata apa saja, bisa dari nama hewan atau tumbuhan, zat kandungan, dan
sebagainya. Huruf pertamanya diawali dengan huruf kapital dan ditulis dengan
miring atau ditulis tegak dengan digaris bawah. Contoh untuk hewan adalah Canis ( marga anjing), Felis (marga kucing), Taenia (marga cacing). Adapun contoh
pada tumbuhan, yaitu Rosa (marga
mawar), Annona (marga sirsak dan
srikaya), dan Solanum ( marga
terung-terungan ).
7. Species (Jenis)
Species merupakan tingkatan takson
paling rendah dan menjadi unit atau satuan dasar klasifikasi. Species adalah
kelompok makhluk hidup yang dapat melakukan perkawinan antarsesamanya dan akan
menghasilkan keturunan yang subur (fertil). Penulisan kata species sama seperti
penulisan dalam genus, hanya pada species terdiri atas dua kata, yaitu kata
yang berada di depan merupakan nama marga (genus), sedangkan kata yang kedua
menunjukkan jenisnya. Untuk kata yang kedua, huruf awalnya tidak perlu
menggunakan huruf kapital. Contohnya: Canis
familaris (anjing), Taenia solium (cacing
pita), Rosa gallica (mawar), Carica papaya (pepaya), Oryza sativa (padi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar