Kamis, 30 Mei 2019

Link Power Point Klasifikasi Makhuk Hidup

Assalamualaikum.. Berikut ini mengenai Power Point tentang Klasifikasi Makhluk Hidup. Bisa Klik Link dibawah ini yaa:) Semoga bermanfaat:)
https://drive.google.com/file/d/1la19mo-AiBcWh4aODosipMbFkRgp4DJb/view

Modul Klasifikasi dan Taksonomi

Berikut ini link modul yang dapat saya bagikan mengenai Sejarah Klasifikasi dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan. Semoga bermanfaat:)
https://drive.google.com/file/d/12i_7r3L826qHir1AF6uyid6fIkYg7wZJ/view

Video Pembelajaran Materi Kladogram

Assalamualaikum.. Teman-teman bisa  lebih mengetahui dan memahami apa itu kladogram bisa dilihat dari video yang saya bagikan;) semoga bermanfaat:)

Contoh Soal Pilihan Ganda


1. Tokoh pelopor sistem klasifikasi makhluk hidup adalah..
a.    Robert Hooke
b.    Lamarck
c.    Charles Darwin
d.   Carolus Linnaeus
e.    Greger Mendel
2. Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan disebut...
a.    Takson
b.    Anatomi
c.    Taksonomi
d.   Klasifikasi
e.    Sistematik
3.  Manakah urutan yang benar mengenai takson klasifikasi makhluk hidup dari yang terendah 
hingga tertinggi...
a.       Spesies-Filum-Kelas-Ordo-Famili-Genus
b.      Spesies-Famili-Ordo-Genus-Kelas-Filum
c.       Spesies-Genus-Famili-Ordo-Kelas-Filum
d.      Famili-Ordo-Kelas-Genus-Spesies-Filum
e.       Filum-Kelas-Ordo-Famili-Genus-Spesies
4.  Keanekaragaman hayati dapat dipelajari untuk digunakan dan dilestarikan dengan 
menggunakan sistem pengklasifikasian makhluk hidup. Dibawah ini manakah yang merupakan tujuan klasifikasi...
a.       Menyederhanakan objek studi tentang makhluk hidup
b.      Menentukan persamaan dan perbedaan makhluk hidup
c.       Mengelompokkan golongan makhluk hidup
d.      Memberikan nama pada setiap makhluk hidup
e.       Mencari perbedaan dan persamaan ciri-ciri
5. Dalam klasifikasi makhluk hidup sering digunakan kunci determinasi sederhana yang 
disebut...
a.       Binomial nomenklatur
b.      Kunci klasifikasi
c.       Kunci dikotomi
d.      Kunci determinasi
e.       Monomial nomenklatur
6. Jamur/Fungi dipisahkan menjadi kingdom tersendiri karena...
a.       Bersifat heterotrof
b.      Tidak memiliki dinding sel
c.       Tidak memiliki membran inti
d.      Berkembang biak dengan spora
e.       Hidupnya sebagian saprofit dan parasit
7.  Jika kamu seorang ahli klasifikasi dan menemukan organisme yang memiliki ciri-ciri yaitu 
termasuk organisme multiseluler, tidak dapat berfotosintesis, memperoleh makanan dengan menyerapnya dari lingkungan, terdiri dari sel eukariotik dan memiliki dinding sel. ke dalam kingdom manakah kamu akan mengklasifikasikan organisme tersebut...
a.       Kingdom Animalia
b.      Kingdom Fungi
c.       Kingdom Monera
d.      Kingdom Plantae
e.       Kingdom Protista
8.  Salah satu dasar untuk mengklasifikasikan makhluk hidup adalah sejarah perkembangan 
evolusinya. Hal ini berarti setiap makhluk hidup yang...
a.       Berbeda filumnya berarti dekat kekerabatannya 
b.      Makin tinggi taksonnya, makin dekat kekerabatannya
c.       Spesiesnya berlainan maka makin dekat kekerabatannya
d.      Makin dekat kekerabatannya, makin banyak pula persamaan sifatnya
e.       Makin tinggi tingkat taksonnya, maka makin banyak pula persamaannya
9.  Perhatikan beberapa hewan berikut:
1.    Simpanse
2.    Kambing
3.    Keledai
4.    Gorilla
5.    Kuda
6.    Orang utan
         Berdasarkan sistem filogenetik hewan yang memiliki kekerabatan paling dekat adalah...
a.    2,3 dan 4
b.    3,4 dan 6
c.    1,4 dan 6
d.   1,2 dan 5
e.    4,5 dan 6
10. Pernyataan yang tidak benar mengenai sistem empat kingdom adalah...
a.       Kingdom protista berisi organisme yang memiliki membran inti
b.      Monera terdiri atas organisme uniseluler yang memiliki membran inti
c.       Kingdom monera terdiri atas organisme yang tidak memiliki membran inti (prokariota)
d.      Prokariota adalah organisme yang tidak memiliki membran inti
e.       Bakteri dan alga hijau biru dimasukkan dalam kingdom monera

Video Materi Klasifikasi Makhluk Hidup

Assalamualaikum.. teman teman, ini saya bagikan video mengenai klasifikasi makhluk hidup agar kita semua lebih memahami materi ini. Semoga bermanfaat yaa:)


Rabu, 29 Mei 2019

Contoh Kunci Determinasi Hewan


  1. a. Homoiotermis...........................................................................................2

      b. Poikilotermis ...........................................................................................8

  2. a. Hidup di darat ..........................................................................................3

      b. Hidup di air ..............................................................................................5

  3. a. Memiliki rambut atau bulu ......................................................................4

      b. Memiliki zat tanduk ............................................................................... 8

  4. a. Ada kelenjar susu .............................................................................Mamalia

      b. Tidak ada kelenjar susu .........................................................................Aves

  5. a. Alat gerak sirip ....................................................................................... 6

      b. Alat gerak bukan sirip .............................................................................7

  6. a. Bernapas dengan paru-paru .....................................................................9

      b. Bernapas dengan insang ....................................................................... Pisces

  7. a. Jantung 3 ruang .......................................................................Amphibia

      b. Jantung 4 ruang ................................................................................ ... Reptil






Contoh Kunci Determinasi Tumbuhan


1. Apakah tumbuhan ini berdaun, berakar, dan berbuah ?

a.  Jika ya, lanjutkan ke nomor 2

b.  Jika tidak, lanjutkan ke nomor 5

2. Apakah tumbuhan itu berbunga ?

a.  Jika ya, lanjutkan ke nomor 3

b.  Jika tidak, tumbuhan tersebut tergolong Gymnospermae

3. Apakah tumbuhan tersebut daunnya berbentuk jarum ?

a.  Jika ya, Tumbuhan tersebut tergolong Gymno spermae

b.  Jika tidak, Lanjutkan ke nomor 4

4. Apakah tumbuhan tersebut bertulang daun sejajar ?

a.  Jika ya, Tumbuhan tersebut tergolong Monokotil

b.  Jika tidak, tumbuhan tersebut tergolong Dikotil

5. Apakah tumbuhan tersebut berklorofil ?

a.  Jika ya, lanjutkan ke nomor 6

b.  Jika tidak, Tumbuhan tersebut termasuk jamur

6. Apakah tumbuhan tersebut berdaun dan hidupnya di air ?

a.  Jika ya, Tumbuhan tersebut tergolong Lumut

b.  Jika tidak, tumbuhan tersebut tergolong Ganggang


Kunci Determinasi


1. Pengertian

Kunci determinasi atau kunci dikotom adalah cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci dikotomis terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan ciri yang berlawanan. Kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus, tetapi sebenarnya Lammarck (1778) yang pernah menggunakan kunci modern untuk identifikasi.



2. Cara Menggunakan

Cara menggunakan kunci determinasi antara lain sebagai berikut.

1. Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor 1a.

2. Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada makhluk hidup yang diamati.

3. Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, harus beralih pada pernyataan yang ada di bawahnya dengan nomor yang sesuai. Misalnya, pernyataan 1a tidak sesuai, beralihlah ke pernyataan 1b.

4. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan ciri yang dimiliki organisme yang diamati, catatlah nomornya. Lanjutkan pembacaan kunci pada nomor yang sesuai dengan nomor yang tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci.

5. Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan makhluk hidup yang diamati, alternatif lainnya akan gugur. Sebagai contoh, kunci determinasi memuat pilihan:

a. tumbuhan berupa herba, atau

b. tumbuhan berkayu.

Jika yang dipilih adalah 1a (tumbuhan berupa herba), pilihan 1b gugur.

6. Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan divisio atau filum dari makhluk hidup yang diamati.


Kladogram (Pohon Filogeni)




            Filogenetik merupakan salah satu cabang dari biologi yang berhubungan, mempelajari serta juga menentukan hubungan evolusioner, atau juga pola keturunan, kelompok organisme. Filogeni merupakan sejarah evolusi kelompok organisme yang saling terkait. Hal tersebut diwakili oleh pohon filogenetik yang menunjukkan bagaimana spesies tersebut terhubunga satu sama lain dengan melalui nenek moyang yang sama. Sebuah Klade merupakan  sekelompok organisme yang melingkupi  leluhur dan semua keturunannya.
            Linnaeus mengklasifikasikan organisme dengan berdasarkan ciri-ciri fisik yang jelas. Pada dasarnya, organisme ini dikelompokkan bersama-sama apabila mereka tampak sama. Setelah Darwin itu menerbitkan teori evolusi pada 1800-an, para ilmuwan mencari cara untuk mengklasifikasikan organisme yang menunjukkan filogeni. Filogeni merupakan sejarah evolusi dari kelompok organisme yang terhubung.
            Salah satu cara untuk mengklasifikasikan organisme yang menunjukkan filogeni merupakan dengan menggunakan yang disebut dengan sebutan klade. Klade merupakan sekelompok organisme yang melingkupi leluhur serta juga semua keturunannya. Klade ini didasarkan pada kladistika. Ini merupakan metode membandingkan ciri-ciri spesies terkait dalam menentukan hubungan leluhur serta juga keturunannya.
            Pohon filogenetik ini menunjukkan tentang bagaimana tiga spesies hipotetis itu terkait satu sama lain dengan melalui nenek moyang yang sama. Apakah kamu melihat mengapa Spesies 1 serta  2 lebih erat terkait satu sama lain daripada Spesies 2 serta  3.
            Klade ini diwakili oleh kladogram, seperti pada Gambar di bawah ini. Kladogram tersebut merupakan klade mamalia serta juga reptil. Klade Reptil ini termasuk burung. Hal tersebut menunjukkan bahwa burung berevolusi dari reptil. Linnaeus mengklasifikasikan mamalia, reptil, serta jugaa burung-burung di kelas yang terpisah. Ini menutup hubungan evolusi mereka.

1. Pengertian
Kladogram adalah pohon diagram/grafik yang  menunjukkan kesamaan evolusi dan  hubungan antara spesies dan organisme. Sedangkan Filogenetik merupakan cabang dari biologi yang menentukan  hubungan evolusioner , atau pola  keturunan kelompok organisme.
2. Jenis Filogenetik
Terdapat tiga (3) jenis kelompok filogenetik:
1.    Kelompok monofiletik: mengandung leluhur dan semua keturunannya
2.    Kelompok parafiletik: berisi leluhur tetapi hanya beberapa keturunannya
3.    Kelompok polifiletik ini berisi segala macam organisme tanpa nenek moyang yang sama baru-baru ini.
Sebuah kelompok parafletik merupakan jenis seperti sebuah kelompok yang terdiri dari orang tua serta juga saudara kandung Anda naamun tidak seperti Anda. Orang tua Anda ialah nenek moyang dari kelompok, serta juga keturunan yang Anda dan juga saudara Anda. Apabila Anda atau salah satu dari saudara-saudaramu yang tersisa dari suaatu kelompok, akan parafiletik disebabkan karena termasuk nenek moyang dan hanya beberapa keturunan. Dalam filogenetik, bagaimanapun, parafiletik istilah (atau monofiletik atau polifiletik) biasanya digunakan Pada saat menggambarkan sekelompok spesies serta juga nenek moyang evolusi mereka dan bukan hanya sebuah unit keluarga kecil.
Ketiga jenis kelompok filogenetik tersebut dapat lebih dipahami dengan menggunakan diagram yang dikenal dengan pohon filogenetik. Sebuah pohon filogenetik, atau hanya filogeni, merupaakan sebuah diagram percabangan yang menunjukkan hubungan evolusi nenek moyang serta juga  keturunannya. Nenek moyang terakhir dari semua keturunan di pohon ini diwakili oleh akar. Organisme keturunan tersebut diberi label di ujung filogeni. Sebuah node itu menunjukkan peristiwa divergensi serta juga terbagi menjadi dua cabang. Sebuah node itu juga merupakan nenek moyang bagi keturunan cabang dari itu.

Identifikasi Hewan dan Tumbuhan


1. Identifikasi pada Hewan

Identifikasi dapat dilihat melalui bagian tubuh yang menunjukan sifat-sifat khusus penunjuk adanya keragaman morfologis, antara lain:

a.     susunan kulit dan modifikasinya,

b.     susunan alat gerak,

c.     susunan bagian-bagian tubuh (kepala-badan-ekor) dan modifikasi hubungannya,

d.     susunan endoskeleton,

e.     susunan gigi,

f.      lubang hidung,

g.     susunan alat pendengaran bagian luar,

h.     susunan mata, dan lain-lain.


2. Identifikasi pada Tumbuhan

Identifikasi pada tumbuhan dapat dilakukan dengan melihat bagian tubuh tumbuhan yang dapat dipergunakan sebagai penunjuk adanya keanekaragaman tumbuhan, misalnya sifat-sifat morfologi yang ditampakkan oleh:

a.    Daun:

1)   tata daun

2)   bentuk daun (margo folii)

3)   bentuk tepi daun

4)   pangkal dan ujung daun(basis folii dan apex folii)

5)   pertulangan daun (nervatio)

6)   sifat-sifat permukaan daun

b. Bunga:

1)   bagian-bagian bunga

2)   bagian organisasi bunga

3)   tata dan susunan bunga

c. Buah, ranting, kulit batang dan sifat akar tumbuhan.

Kriteria Klasifikasi Hewan dan Tumbuhan


1. Kriteria KlasifikasiTumbuhan

Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memperhatikan beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan.

a.  Organ perkembangbiakannya: apakah dengan spora atau dengan bunga.

b.    Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup: apakah tegak, menjalar atau merambat.

c.    Bentuk dan ukuran daun.

d.    Cara berkembang biak: seksual (generatif )atau aseksual (vegetatif )


2. Kriteria Klasifikasi Hewan

Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam mengklasifikasikan hewan, para ahli juga mengklasifikasi dengan melihat kriteria berikut ini.

a.    Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum punya saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, dan anus.

b.    Kerangka (skeleton): apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di dalam tubuh (endoskeleton).

c.    Anggota gerak: apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.


Metode Klasifikasi Makhluk Hidup

       Ada dua metode klasifikasi makhluk hidup Sulistyorini (2009:31). Metode pertama yaitu metode empiris. Metode ini berdasarkan pada persamaan alphabet, tanpa melihat ciri yang dimilikinya serta tanpa melihat hubungan satu dengan lainnya. Metode kedua yaitu metode rasional yang berdasarkan hubungan yang jelas dari sifat atau ciri yang ada. Metode ini dibedakan menjadi tiga sistem, yaitu:
1.  Sistem praktis, yaitu makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang berguna. Misalnya, persamaan ciri dapat dimakan atau tidak, dapat digunakan untuk obat atau tidak, menghasilkan buah atau tidak, serta menghasilkan serat atau tidak. Penganut sistem ini antara lain St. Augustine St. Augustine (abad ke-4 SM).
2.     Sistem artifisial, yaitu sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang ditetapkan oleh peneliti sendiri, misalnya, ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup. Penganut sistem ini, di antaranya, Aristoteles Aristoteles dan Theophratus Theophratus (370 SM). Aristoteles membagi makhluk hidup menjadi dua golongan, yaitu hewan dan tumbuhan. Selanjutnya, hewan dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan persamaan ciri habitat, misalnya, habitat air, darat, dan udara. Berdasarkan ciri ukuran tubuhnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan pohon, perdu, dan tumbuhan semak. Aristoteles juga mengelompokkan hewan atas dasar warna darahnya, yaitu hewan yang berdarah merah dan hewan yang tidak berdarah. Dengan demikian, ia telah mengenal kurang lebih 1.000 jenis makhluk hidup dan struktur dalamnya.
3.    Sistem natural, yaitu sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri struktur tubuh eksternal (morfologi) dan struktur tubuh internal (anatomi). Penganut sistem ini, di antaranya, Carolus Linnaeus Carolus Linnaeus (abad ke-18). Linnaeus berpendapat bahwa setiap tipe makhluk hidup mempunyai bentuk spesies yang berbeda. Oleh karena itu, jika sejumlah makhluk hidup memiliki sejumlah ciri yang sama, berarti makhluk hidup tersebut sama spesiesnya. Dengan cara ini, Linnaeus dapat mengenal 10.000 jenis tanaman dan 4.000 jenis hewan.
4.  Sistem modern, yaitu sistem mengklasifikasikan makhluk hidup pada taksonomi modern berdasarkan pendapat Linnaeus Linnaeus, tetapi lebih dikembangkan sehingga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 
1.    persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan internal;
2. menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya, hewan Limulus polyphemus, dahulu dimasukkan ke dalam golongan rajungan (Crab) karena bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah dianalisis darahnya secara biokimia, terbukti bahwa hewan ini lebih dekat dengan laba-laba (Spider). Berdasarkan bukti ini, Limulus dimasukkan ke dalam golongan laba-laba;
3.  berdasarkan genetika modern. Gen dipergunakan juga untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup. Adanya persamaan gen menunjukkan adanya kekerabatan.

Tata Nama dan Aturan Binomial Nomenklatur

Banyak makhluk hidup mempunyai nama local. Nama ini bisa berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya. Untuk memudahkan komunikasi, makhluk hidup harus diberikan nama yang unik dan dikenal di seluruh dunia. Berdasarkan kesepakatan internasional, digunakanlah metode binomial nomenclature. Metode binominal nomenclature (tata nama ganda), merupakan metode yang sangat penting dalam pemberian nama dan klasifikasi makhluk hidup. Disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk hidup selalu menggunakan dua kata (nama genus dan species)
Aturan pemberian nama adalah sebagai berikut :
·       Nama species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata kedua merupakan penunjuk jenis (epitheton specificum)
·   Huruf pertama nama genus ditulis huruf capital, sedangkan huruf pertama penunjuk jenis digunakan huruf kecil
·       Nama species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan
·       Nama species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya (bisa miring, garis bawah, atau lainnya)
·       Jika nama species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung.
·       Jika nama species hewan terdiri atas tiga kata, nama tersebut bukan nama species, melainkan nama subspecies (anak jenis), yaitu nama takson di bawah species
·       Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea Mays L.). huruf L tersebut merupakan inisial Linnaeus.

Salah satu contoh sistem klasifikasi Tata Nama Binomial Nomenklatur yaitu sebagai berikut: